Ponaryo mengaku sudah lama mengidolakan "Red Devils". Ia pun antusias begitu mengetahui bahwa tim kesayangannya bakal datang ke Indonesia untuk sebuah laga persahabatan. Sebagai pemain, ia pun melihat ini sebagai kesempatan menimba ilmu dari sebuah tim legendaris.

"Bertemu dengan Manchester United saja sudah membanggakan, apalagi kalau bisa turun ke lapangan menghadapai mereka," aku Ponaryo ketika ditemui di sela-sela pelatihan Bintang Lapangan Lifebuoy di Jakarta, Senin (29/6).

"Tentu saja aku ingin tampil menghadapi tim utama mereka. Aku ingin sekali berduel dengan Scholes. Menurutku, ia adalah panutan. Ia berkemampuan bagus dan bermental juara," lanjutnya.

Ponaryo menilai, kedatangan Manchester United ke Indonesia merupakan kesempatan mencicipi permainan sepak bola kelas dunia. Itu menjadi referensi dan motivasi pemain Indonesia untuk meningkatkan kualitas diri.

"Kita tahu bagaimana mereka bermain melalui televisi. Namun, menghadapi mereka secara langsung akan memberikan pengalaman tersendiri. Bagiku, ini kesempatan untuk belajar bagaimana memainkan sepak bola kelas dunia," terangnya.

Meski mengakui permainan Manchester United sangat hebat, Ponaryo berharap Indonesia bisa mengimbangi permainan mereka. Setidaknya, jangan sampai gawang Indonesia dibanjiri gol, dan tentu saja Indonesia harus membobol gawang mereka.

"Meski hanya persahabatan, ini adalah kesempatan bagus buat Indonesia. Kita harus berusaha membobol gawang mereka. Kita tunjukkan bahwa Indonesia punya talenta dan mental juara juga," lanjutnya.

Ponaryo belum tahu hasil jajak pendapat untuk menentukan skuad Tim Seleksi Indonesia. Ia berharap mendapat kesempatan turun sebagai starter. "Mudah-mudahan aku bisa main dari pertama. Dengan begitu, aku semakin berpeluang menghadapi Scholes," tandasnya.

SUMBER:KOMPAS.COM